Konsep Nilai
A. Pengertian Nilai
Nilai-nilai
(values) adalah suatu keyakinan
seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang
mengarah pada sikap/perilaku seseorang. Sistem nilai dalam suatu organisasi adalah rentang nilai-nilai yang dianggap penting dan sering
diartikan sebagai perilaku personal.
Nilai
moral hampir sama dengan etika, biasanya merujuk pada standar personal tentang
benar atau salah. Hal ini sangat penting untuk mengenal antara etika dalam
agama, hukum, adat dan praktek profesional
B.
Nilai-Nilai Esensial dalam Profesi
Pada
tahun 1985, “The American
Association Colleges of Nursing” melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya
mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini
mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional,
yaitu:
1.
Aesthetics
(keindahan): Kualitas obyek suatu
peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, imajinasi, sensitifitas dan kepedulian.
2.
Altruism
(mengutamakan orang lain): Kesediaan
memperhatikan kesejahteraan orang
lain termasuk keperawatan atau
kebidanan, komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan.
3.
Equality
(kesetaraan): Memiliki hak atau
status yang sama termasuk penerimaan
dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi
4.
Freedom
(Kebebasan): memiliki kapasitas
untuk memilih kegiatan termasuk percaya
diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri
sendiri.
5.
Human dignity
(Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan yang lekat
terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya
kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
6.
Justice
(Keadilan): Menjunjung tinggi
moral dan prinsip-prinsip legal termasuk
objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta
kewajaran.
7.
Truth
(Kebenaran): Menerima kenyataan dan
realita, termasuk akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas
yang rasional.
C.
Klarifikasi Nilai-Nilai
(Values)
Klarifikasi
nilai-nilai merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistem
nilai-nilai yang melekat pada dirinya sendiri. Hal ini merupakan proses yang
memungkinkan seseorang menemukan sistem
perilakunya sendiri melalui
perasaan dan analisis yang dipilihnya dan muncul alternatif-alternatif,
apakah pilihan–pilihan ini yang sudah dianalisis secara rasional atau merupakan
hasil dari suatu kondisi sebelumnya
(Steele&Harmon, 1983). Klarifikasi nilai-nilai mempunyai manfaat yang
sangat besar didalam aplikasi
keperawatan dan kebidanan. Ada tiga fase dalam klarifikasi nilai-nilai
individu yang perlu dipahami oleh perawat.
1.
Pilihan
a.
Kebebasan memilih
kepercayaan serta menghargai keunikan bagi setiap individu
b.
Perbedaan dalam
kenyataan hidup selalu ada perbedaan-perbedaan, asuhan yang diberikan bukan
hanya karena martabat seseorang tetapi hendaknya perlakuan
yang diberikan mempertimbangkan sebagaimana kita ingin diperlakukan.
c.
Keyakinan bahwa penghormatan terhadap martabat
seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
2.
Penghargaan
a.
Merasa bangga dan
bahagia dengan pilihannya sendiri (anda
akan merasa senang bila mengetahui bahwa asuhan yang anda berikan dihargai
pasen atau klien serta sejawat) atau
supervisor memberikan pujian atas keterampilan hubungan interpersonal yang
dilakukan
b.
Dapat mempertahankan
nilai-nilai tersebut bila ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan
martabat manusia sebagaimana mestinya.
3.
Tindakan
a.
Gabungkan nilai-nilai
tersebut kedalam kehidupan atau pekerjaan
sehari-hari
b.
Upayakan selalu konsisten
untuk menghargai martabat manusia dalam
kehidupan pribadi dan profesional, sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan
yang dilakukan.
Semakin disadari nilai-nilai profesional dalam etika keperawatan maka
semakin timbul nilai-nilai moral yang dilakukan serta selalu konsisten untuk
mempertahankannya.
Bila dibicarakan dengan sejawat atau
pasien dan ternyata tidak sejalan, maka
seseorang merasa terjadi sesuatu yang kontradiktif
dengan prinsip-prinsip yang
dianutnya yaitu; penghargaan terhadap martabat manusia yang tidak terakomodasi
dan sangat
mungkin kita tidak lagi merasa
nyaman. Oleh karena itu,
klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana kita
perlu meningkatkan serta konsisten bahwa keputusan yang diambil secara khusus dalam kehidupan ini untuk menghormati martabat manusia. Hal
ini merupakan nilai-nilai positif yang
sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan dalam masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar